Jumat, 29 Juni 2012

Cabai bantu bersihkan paru-paru


Cabai bantu bersihkan paru-paru

Polusi udara begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Asap dari knalpot bus, motor dan sejumlah kendaraan lain adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Belum lagi asap dari pabrik yang membumbung tinggi. Dan mau tidak mau kita pun menghirupnya. Padahal menghirup udara yang telah tercemar dengan polusi seperti itu akan berpengRuh pada kondisi kesehatan, salah satunya paru-paru.
Nah untuk membantu melakukan detoksifikasi (pembuangan racun) pada paru-paru ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan . Dianranya dengan mengonsumsi cabai. Karena komponen alami dari cabai yang disebut capsaicin ini bisa membantu membuka kapiler
sehingga racun keluar dari tubuh melalui keringat.
Selain itu perbanyak minum air putih karena jika tubuh terhidrasi dengan baik maka bisa mengeluarkan racun lbih efisien. Dan tahukah anda, olahraga secara teratur juga sangat baik untuk paru-par. Untuk itu, cobalah melakukan olahraga jalan kaki selama 30 menit setiap pagi. Hal ini tidak hanya membantu memberikan energi untuk tubuh tapi juga memperkuat paru-paru dan memberikan oksigen segar untuk sel pada organ tersebut.
Sementara University if Missouri merekomendasikan pernapasan dengan perut untuk memperkuat dan membersihkan paru-paru. Caranya, mulailah dengan berbaring terlentang dan tangan diletakkan diatas perut dengan telapak dibagian bawah tulang rusuk. Ambillah napas secara perlahan. Lakukan latihan ini selama lima menit dengan santai dan mata tertutup.

Seperti dikutip Livestrong dan dilansir detikhealth.com, Jumat (30/3), stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Padahal sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi tertentu untuk melakukan penyembuhan dan bekerja keras memulihkan kondisi paru-paru yang sudah terpapar oleh berbagai zat yang ada di lingkungan. Untuk itu, cobalah berpikir positif tentang hidup sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan mampu untuk detoksifikasi.

Tips Jaga Kesehatan Mata
Mengonsumsi buah dan sayur berwarna-warni, tinggalkan kebiasaan buruk dan berhenti merokok. Tiga lanhkah tersebut terbukti dapat menjaga kesehatan mata. Nah jika kamu pun ingin menjaga kesehatan mata, tak ada salahnya menyimak uraian tips diatas seperti diungkap berikut ini : 
1. Nutrisi Terbaik
Untuk menjaga organ vital yang satu ini, konsumsilah makanan yang kaya akan antioksidan. Karena antioksidan dapat melindungi dan memperbaiki sel - sel mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Sebagai informasi, buah dan sayuran berwqrna -warni cenderung kaya akan antioksidan.
Selain antioksidan, vitamin A yang banyak terkandung pada wortel juga sangan diperlukan untuk memelihara kesehatan mat. Karena vitamin A mengandung produksi Rhodopsin yang merupakan pigmen mata yang sangat sensitif terhadap cahaya. Hal itu berguna untuk melihat dalam kondisi pencahayaan yang buruk. Sementara kekurangan vitamin A akan menyebabkan penyakit tabun senja. Kondisi dimana seseorang tidak bisa melihat di cahaya remang-remang.

2. Tinggalkan Kebiasaan Buruk
Tips lain untuk menjaga kesehatan mata yaitu dengan meninggalkan kebiasaan buruk berfokus pada jarak yang tetap dalam waktu lama. Seperti menatap layar komputer atau membaca selama berjam-jam.
Mengapa ? Karena otot-otot mata akan terkunci pada posisi yang tetap sehingga kehilangan fleksibilitas. Akbatnya benda-benda yang sangat dekat atau jauh akan terlihat kabur. Untuk itu ada baiknya untuk mengambil jeda istirahat dan alihkan pandangan pada benda-benda yang jauh.
Latihan mata secara teratur juga dapat membantu mrmulihkan dan mencegah masalah penglihatan. Contoh latihan mata ini misalnya dengan berselang seling melihat dengan berfokus pada objek yang jauh dan dekat. Atau dapat juga berfokus pada objek yang sama namun dengan sudut pandang berbeda-beda.
3. Berhenti Merokok
Rokok memang tak jera membawa efek buruk bagi kesehatan. Dampak negatif itu mampir pula ke mata. Seperti dilansir majalahkesehatan.com, Jumat (30/3), seorang perokok berpeluang mengidap sejumlah penyakit mata seperti katarak, degenerasi makula, sindrom mata kering dan kerusakan saraf optik.